Jumat, 29 Desember 2017

Universitas Merdeka Malang Luluskan 309 Doktor Ilmu Ekonomi & Sosial

Bisnis.com, MALANG—Sejak dibuka pada 2001, Program  Doktor Universitas Merdeka Malang telah meluluskan 309 doktor ilmu ekonomi dan sosial.
Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang
Rektor Unmer Malang Anwar Sanusi mengatakan khusus untuk program doctor ilmu sosial telah meluluskan 200 doktor.
“Mahasiswa  program doktor ilmu sosial Unmer sebagian besar dari kalangan perguruan tinggi, namun ada juga dari kalangan lain seperi birokrat,” ujarnya sesuai menguji promovendus Nurcholis Sunuyeko, Rektor Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Budi Utomo Malang di Malang, Kamis (25/2/2016).
Ketua Program Studi Ilmu Sosial Program Pasca Sarjana Unmer Malang Agus Sholahuddin mengatakan dari 309 doktor lulusan lembaga pendidikan tersebut, 11 orang berhasil meraih jabatan guru besar di antaranya dari Universitas Negeri Palangkaraya, Universitas Negeri Malang, Universitas Manado, STAIN Tulungagung, dan lainnya.
Program doktor Unmer Malang tercatat terakriditasi B, namun ke depan akan ditingkatkan menjadi akreditasi A dengan menitikberatkan peningkatan aktivitas dosen dan mahasiswa untuk mengirim tulisan-tulisan pada jurnal internasional terakriditasi.
Mahasiswa dan akademisi diharapkan sering melakukan penelitian dan seminar baik internasional maupun dalam negeri. “Dari sisi infrastruktur, sangat siap, sangat memadahi. Gedungnya representatif, begitu juga tenaga dosennya,” ujarnya.
Penelitian Sosial
Nurcholis Sunuyeko dalam dalam ujian terbuka program doktor ilmu sosial Unmer  berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul Intreraksi Sosial Mahasiswa Rantau: Kajian Adaptasi dan Kaulturasi Mahasiswa Asal Flores, Sumba, Timor Barat, dan Alor (Flabamora) di Sebuah Perguruan Tinggi Swasta Multi-Etnik Kota Malang dengan predikat sangat memuaskan.
Dalam disertasi tersebut, promovendus a.l  menyimpulkan secara umum interaksi sosial mahasiswa asal Flabamora berpola asosiatif, tidak hanya interaksi dengan mahasiswa daerah lain tetapi juga bersama masyarakat sekitar kampus.
Sosialitas etnik dan ciri kulutral mahasiswa Flabamora tidak berhubungan dengan interaksi sosial disosiatif, khususnya berupa konflik sosial, baik sesama mahasiswa asal Flabamora, maupun mahasiswa daerah lain dan dengan masyarakat sekitar kampus.
Secara keseluruhan, interaksi sosial kolektiva mahasiswa Flabamora dengan mahasiswa daerah lain, dan masyarakat sekitar bersifat konjungtif, positif, dan fungsional.
Mahasiswa rantau asal Flabomora secara bertahap berhasil melakukan adapatasi soiso-kultural, baik dengan mahasiswa dari daerah lain, maupun dengan warga masyarakat sekitar kampus.
Mereka mengalami akulturasi dengan pola melatenkan unsur budaya berupa agama dan kepercayaan, serta kesadaran etnik asal daerahy ang relatif mapan, serta menyerap unsur-unsur budaya berupa bahasa pergaulan, kekerabatan dan adat istiadat, hingga makanan dan minuman.
Tag : Malang Raya, kampus
Editor : Pamuji Tri Nastiti
 
sumber : http://surabaya.bisnis.com/read/20160226/7/86890/universitas-merdeka-malang-luluskan-309-doktor-ilmu-ekonomi-sosialhttp:/surabaya.bisnis.com/read/20160226/7/86890/universitas-merdeka-malang-luluskan-309-doktor-ilmu-ekonomi-sosial

0 komentar:

Posting Komentar